Minggu, 25 Oktober 2020

Tertekan

 Bismillah.

(Tiap orang mungkin pernah mengalami, mungkin jg tdk, disebabkan lupa atw imannya masyaallah kuat)

(..apapun ujian, musibah atw adzab dr Allah. Itu sebab² supaya kita kembali ke Allah. Bukan ke manusia..)

Aku pernah posisinya dimana denger mesin cuci, mesin air, kipas itu mengganggu sekali. Bwt gusar dan makin tertekan.. Jangankan suara keributan atw pertengkaran, bahkan suara detak kaki di luar, kendaraan dan detak jarum jam pun jd sebab kegundahanku. Lihat sekelibat bayangan atw cahaya saja sangat mengganggu diriku. Kadang terang atw gelap sekali pun membwt aku tertekan. Diam saja, melihat sekeliling yg gakda siapa² pdhl kan, aku bener² tertekan. Pernah separah itu. Sesekali. Bahkan mencium bau sesuatu, itu bener² menyebalkan sekali. Entah bau apapun itu. Bau yaa bukan wangi. Bener² kesal dan tertekan.

Tetiba bunyi denting notif handphone. Isinya seseorang itu perlu aku, aku bener² menggerutu sekali. Atw isinya tetiba seseorang peduli sm aku kembali, baik itu temen atw siapapun, aku bener² kesal dan tertekan. Kemana saja selama ini. Seolah berkata, "aku sebelumnya sering memohon tapi tdk diacuhkan, sekarang aku pergi baru kamu hadir. Terlambattt". Aku membalas notif dgn cukup baik. Itulah aku, aku yg menutup kekesalanku. Karena aku tw, hatiku hidupku adalah tanggung jwbku. Siapapun itu, gakda kewajiban dan tanggung jwb atas diriku. Siapapun berhak mw peduli atw tdk. Dan aku berhak menerima atw menolak. Bahkan memohon. Dan aku memilih memohon sm Tuhanku, Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar