Jumat, 13 November 2020

Allah sebaik² penjagaan

Bismillah.

Dikala kita betul² drop. Hanya Allah yg memahami kita, tempat bersandar kita. Gausah bilang, "Kemarin aku udah baik kali lah ke smw org, smw ak usahakan, aku akan berupaya selalu ada bwt dia. Tapi kok dia gitu yaa pas aku drop". Smw org di hidup kita itu Allah yg takdirkan begitu ke kita. Ada hikmahnya pasti dari tiap² kejadian. Baik menyenangkan ataupun tidak. Boleh menangis. Tapi berhenti cerita.. Terkadang teman belom tentu memahami kita, bahkan malah memojokkan kita. Yg ujungnya gabaik, kita jadi kesal dan menuduhnya, "Selama ini aku selalu berusaha memahamimu wlwpn aku jenuh ataupun gedek". Padahal gak seharusnya kita begitu.

Dari kejadian yg bwt kita paling depresi itu sebenernya membwt kita terajar untuk lebih peka dan memahami manusia. Mampu membantunya atau kalapun tdk bs membantu, setidaknya tidak membwt orang lain makin terluka lebih dalam. Hhehehee. Kan untuk menjadi orang tua para ulama kan harus kuat dan hebat, harus pengertian dan perhatian. Ini cara Allah mengajarkan kita. Berhusnuzhanlah sm Allah, wlwpn kita susah ke manusia untuk berhusnuzhan :D

Dari sini kita kelak terlatih dan bisa menenangkan hati anak² dan pasangan kita dikala mereka jatuh terpuruk. Menyemangati dan membantunya untuk bangkit kembali. Menemaninya dikala suka dan duka. Tidak meninggalkannya sedikitpun. Sekaligus menyerahkan pd Allah, sbg sebaik² penjagaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar