Teman

Bismillah

Terkadang ada yg menikam di depan, terkadang juga ada yg menikam di belakang. Ada hal² yg gaharus diceritakan, itu rahasia, malu kita. Tapi tanpa segan, mempermalukan kita. Ada hal² yg harus diceritakan, itu kejujuran, marwah kita. Tapi disembunyikan, memutarbalikkan fakta seolah kita salah. Ini bukan soal dia jahat atw tdk. Ini soal hati yg egois setelah merasa nyaman. Ia gamau kehilangan rasa nyaman itu, padahal tanpa begitu pun ia tetap bisa baik² saja. Nyaman nyaman ajaa. Dan kita gaperlu terluka.

Hhehehehee gapapa, teman adalah seperangkat kebaikan serta kejelekannya. Ingin berteman, yaa harus miliki smw nya, tdk bs kebaikannya sj yg ingin dimiliki. Cobalah berdiam diri dan bersabar.. ambil waktu untuk bersembunyi, bukan pergi. Tenangkan hati dan jernihkan pikiran, inget smw kebaikan²nya yg telah diberikan lebih dr orang lain, sebut sj si A si B si C. Mungkin mereka lebih baik dr segi tertentu, namun bisa jadi dia jauh lebih baik dr segi lainnya.

Semangaaatt.. be positif. Insyaallah dipulihkan tiap² luka yg ditorehkan manusia. Inget, kita juga pernah melukai tanpa sebab, tanpa sengaja, tanpa kita ketahui malahan hhehehee kita aja gasadar. Tw nya kitaaa aja yg terluka, kitaaa aja yg memaafkan, kitaaa aja yg sedih, padahal bisa jadi ada malam² dmn manusia mengadu tersedu² karna lisan dan sikap kita. Dan kita tdk tw. Maka maafkanlah, pahami smw ciptaanNya.. dengan harapan, semoga Allah mengampuni kita juga dan memasukkan kita ke syurga firdaus tanpa hisab. Aamiiiin.

Ayah

Bismillah.

Akan ada seseorang yg bisa menyayangi anak gadisnya lebih dari dirinya sbg seorang ayah, maupun dari anak² bujangnya. Bahkan lebih. Banyak beban dan tanggung jawab dari beberapa laki² pindah ke pundak seseorang tsb, yg mampu dipenuhinya smw. Akan ada. Suatu saat nanti.

Tinggal berdoa yg baik² saja.. dgn doa terbaik.

Anak gadis

Bismillah.

Seorang anak gadis itu hanya butuh dukungan dari orang terdekatnya. Butuh rangkulan, butuh penguatan.. terlebih saat dia terpuruk, terkhusus saat dia berharap.

Berbicara itu soal didengarkan. Butuh telinga yg siap sedia, tangan yg hangat untuk menghidupkan kembali semangat, pandangan yg sejuk lagi meneduhkan hati, lisannya lembut dan manis sehingga mudah dicerna dan tdk terluka. Ahh pokoknya butuh pelukan dan bisikan yg membwt si gadis itu merasa bahwa ada sosok yg selalu ada dlm setiap kondisinya. Apapun itu.

Menerima kekurangan

Bismillah.

Disaat kita bener² insecure, posesif dan cemburu parah.. tetiba smw kekurangannya nampak, Allah perlihatkan. Dan kita berusaha menerima begitu tulus seraya berkata, "Aku mencintaimu, karena Allah.. kemudian karena itu kamu, bukan org lain". Begitu dahsyat rasa cinta, namun tidaklah boleh melebihi rasa cinta kita ke Allah. Bukan soal seberapa besar rasa cinta kita ke Allah, memang. Tapi seberapa besar Allah cinta kita, makanya utamakan Allah di setiap lini kehidupan.

Dikala banyak musibah, itulah sapaan Allah, supaya selalu inget dan bersujud padaNya kembali. Bukan saja disaat kita bahagia, kita bersyukur. Disaat kita gundah dan gelisah diterpa kesedihan mendalam, itupun harus disyukurin. Karena kita jadi inget lagi dan lagi pada Sang Kuasa, kita semakin memahami bahwa kita tidak kuasa, Allah lah Yang Maha Kuasa. Malah saat² terpuruk adalah saat² terbaik sekali rasanya, karena disana terasa sekali berduaan dgn Allah. Bener² sekhidmat itu.

Semoga Allah tetapkan hati² kita smw dlm kebenaran dan kesabaran. Semoga Allah berkahi dan rahmati kita smw. Aamiiiin :')

Hhhh

Bismillah.

Tidak ada yg mw diperjuangkan, sdgkn yg diperjuangkan pun tdk berjuang. Beraaatt hhehehee takut nyesel. Lagian saat ini butuh org yg bs mengingatkan dr maksiat, menegur ketika suka musik ketika lalai dlm waktu, bljr dan pengamalan. Setidaknya mw nyaa sm org yg sepemikiran atw lebih drpd diri ini. Ini bukan soal siapa yg lebih shalih yaa. Itu hak veto Allah untuk menentukan siapa yg lebih bertaqwa. Tapi ini tentang sesuatu yg terlihat zhahirnya cocok bahkan mampu mengimbangi. Atw lebih.

Nambah sayang

Bismillah.

Kepercayaan yg terjaga itu menambah rasa sayang seorang wanita. Tenangnya hati dia, mmbwt dia lebih mudah menyayangi.

Intinya kepercayaan itu adalah kejujuran, didahului dengan kesepakatan bisa juga. Tergantung masing². Kalau di awal sudah tdk jujur, bahkan hal kecil dan hal yg ditanyakan saja berbohong, berkilah dgn lincahnya. Ketika datang suatu ujian kepercayaan, dia akan overthinking. Dan besar kemungkinan dia memilih mundur saja. Beda bila jujur, dia akan bertahan sesakit apapun ujian tsb. Kesehatan berpikir itu selalu jadi prioritas utama wanita ketika dia stress atw depresi. Sedangkan soal hati, dia selalu minta dikuatkan sama Sang Penciptanya.

Atas izin Allah

Bismillah.

Hmm.. suatu kemaksiatan itu pasti ada azab sbg efek jeraan bagi pelakunya. Dan hari ini, mungkin adalah azab dari hari² maksiatku.. baik dari tumpukan maksiat kecil, atw bahkan kemaksiatan yg besar. Bisa disebabkan kelalaian, atw bisa jadi kurangnya ilmu. Si faqir ilmu ini semoga Allah faqihkan atas ilmu akhirat dan dunia. Aamiin.

Sedih? Tentu. Lunglai rasanya hhehee biasa ituu, azab mana yg tdk pedih. Rasanya pedih smw. Dibiarkan sajaa, itu menyakitkan. Apalagi lebih dari itu. Hmmm.

Alhamdulillah, atas konsep takdir, itu terasa agak meringankan hati. Menenangkan dan melegakan. Konsep maksiat yaa azab, alhamdulillah Allah beri kesadaran sehingga bisa bertaubat dan beristighfar lebih khusyu. 

Masih sedih? Iyah hhehee tentu butuh banyak dzikir, sehingga hati ini selalu Allah sandarkan padaNya. Berdoa semoga Allah jaga hati ini untuk selalu bergantung padaNya.

Hati ini memahami sekali sudah terlalu jauh dari agama. Shalat sih iyah, smw ibadah dilakukan.. namun tdk seperti dulu rasa hati ini. Diri ini sadar sekali telah dilalaikan dgn fitnh dunia, banyak salah dan khilaf. Rasanya hari ini bener² waaaawhhh. Hhaaa entahlah hhehehee terasaaa sekali. Gak bisa diutarakan seperti apa, karena betul² nyess. Hhehehehee.. semoga Allah segera baikan hati ini. Kembalikan hati dan diri ini menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Menjauhi segala kemaksiatan, semakin semangat menuntut ilmu dan mengamalkannya. Semoga aku bisa menjadi hamba Allah yg taat, anak yg berbakti, istri yg shalihah, ibu para ulama dan sahabat yg masyaallah baik sekali. Aamiin.

Kuat. Kuaaatt. Insyaallah kuat. Tidak ada ummat yg tdk Allah kuatkan setelah Dia berikan ujian. Dibalik kesusahan pasti ada kemudahan. Yuk belajar lagi, menyendiri, merenungkan dan atur siasat lebih baik. Jadi pribadi yg luar biasa di mata Allah. Luar biasa baiknya, loyalnya, ramahnya, penyayangnya, lembutnya, dsb. Harus belajar terus jadi pribadi yg lebih baik terus. Berlomba² dgn org shalih dan berakhlakul karimah. Bersaing sm mereka, jangan mw kalah. Dan istiqomah. Sulit tapi insyaallah bisa. Sabar. Sabar sabar. Sepayah apapun itu menyendirilah.. menangis.. memohon sm Allah untuk diwujudkan jadi pribadi muslimah yg Allah cintai. Bener² meminta supaya dikabulkan. Semoga di syurgaNya bisa berkumpul dengan Rasul dan para sahabat dan melihat wajah Allah. Aamiin. Tidak ada balasan selain itu yg bisa menghibur hati ini. Alhamdulillah :') semoga air mata ini menjadi bukti kesungguhan aku di hadapan Allah. Semoga dosa²ku yg banyak sekali ini bisa berguguran smw. Aamiin.

Hhhhh.. legakan hati ini selalu yaaAllah ketika datang berita² yg cukup menggetarkan hati ini tanpa diduga.

Amalan

Bismillah.

Setidaknya seorang muslim itu memiliki amalan rahasia, sampai teman tidurnya pun tidak tw. Terlihat buruk di mata manusia, belum tentu manusia yg menilai itu lebih baik. Jadi tidak mengapa, bukankah sebagai muslim itu disebut tawadhu ketika ia keluar melihat manusia lain, maka ia merasa manusia itu lebih baik darinya. Jangan risaukan penilaian manusia. Tetap jaga amalan, jangan tergoda untuk memproklamirkannya. Tahan-tahan lisan. Jangan sampai berguguran pahala yg sudah tersusun tinggi dan rapi itu, dengan harapan bisa menjadi tangga menuju syurga Allah. Aamiin.

Allah.. Dia tw seburuk²nya hati seorang insan, maupun sebaik²nya hatinya. Penilaian Allah itu jauuuh lebih utama. Tidak ada yg lebih utama dari penilaian Allah. Jadi jangan terkaburkan fokus diri dengan penilaian manusia. Bisikan setan tdk usah dihiraukan. Dzikir terus sehingga Allah semakin jauhkan diri hambaNya dari kemaksiatan.

Amalan yg sedikit namun istiqomah itu lebih baik, dari yg sedikit itu dikit² ditambah sehingga jadi banyak.. tdk usah terburu², proses masing² manusia tentulah berbeda². Yang penting istiqomah. Dan rahasiakan. Tak jarang, kegagalan seseorang dlm khusyu beribadah adalah diketahuinya amalan²nya oleh orang lain. Bahkan sering menggugurkan pahala, disebabkan riya, ujub dan sumah. Maka jagalah hati, wahai diri.

Semangat.. tdk ada motivasi terbaik, kecuali datangnya dr dalam diri (yg telah Allah tanamkan). Dikala futur, ingat Allah. Istighfar.. dzikir. Berat euy, iyaaah berat sekalii. Tapi udahlah.. yuuuk susun kembali smw bata yg bertebar, susun menjadi bangunan yg kokoh dan tangguh. Semangaaat. Katanya mw jadi ibu para ulama. Ulama besar. Insyaallah bisa. Ini cara Allah mengingatkan hambaNya atas doa²nya. Jangan bersedih. Tetaplah bersemangat belajar dan mengamalkannya.

Rezeki

Bismillah.

Semakin berkeinginan jadi ibu rumah tangga, semakin ada aja tawaran bwt ngasilin uang. Aku memahami bahwa uang itu semakin dicari akan semakin kurang.. aku ninggalin uang malah uang yg nyamperin aku. Ywdh sih hhehee bukankah lebih nikmat uang 10juta dengan rasa puas ketimbang uang 100juta dengan rasa kurang? Kalo mmg rezekinya dateng melalui mahrom yg seharusnya sbg pemberi nafkah, kenapa aku harus sibuk mencari nafkah? Waktunya mending bwt belajar.. bolehlah bantu² si pemberi nafkah, mempersiapkan apa yg diperlukan. Atw kalo mmg diperlukan aku sbg pencari nafkah juga, tentu ada sesuatu yg harus dikorbankan dong.. yg seharusnya sibuk belajar, menghafal, mengulang lagi pelajaran, lalu sibuk mengajarkan eh jadi sibuk bekerja. Boleh tuh boleh, tentu fisik seorang wanita harus dipertimbangkan. Ia akan lebih mudah mengantuk selesai dr itu, ada alasan capek ketika mw belajar atw melakukan sesuatu yg seharusnya prioritas. Namun boleh saja kalo itu sebagai selingan saja, mengusir jenuh.. yg kapan aja boleh lakukan atw tdk.. bukan pekerjaan. Wanita itu fitrah suka bermain, suka hiburan. Belajar sudah tentu bukanlah pekerjaan yg mudah, apalagi harus diiringi dgn mengulang pelajaran, menghafal, mempraktekkannya, mengajarkan kembali.. belum lagi kalo susah. Dan hendaknya wanita memilih pengganti sumber nafkah utama itu dgn sesama penuntut ilmu. Sehingga ia mengerti konsep ini pd wanita. Apalagi kelak dengan pemberi nafkah yg baru, tentu ada pekerjaan baru d rmh. Mengasuh bayi besar dan anak²nya bayi besar. 😅😅 intermezo

Pernikahan

Bismillah

Februari. Udah 2x aku berencana menikah pada bulan ini, di bulan lain juga sudah berkali² 😂 rencanaa. Dan 2021 sebentar lagi. Hanya bisa berdoa.. cv sudah disiapkan. Namun yg datang selalu tdk sesuai kriteria yg dinanti. Kriteria sudah diturunkan, mulai agak dilonggarkan.. disebabkan sudah bercermin diri dan berusaha tawaqal saja bahwa dgn kriteria yg terakhir ini bs mudah jalan ini. Karena jodoh itu rahasia, bs jd kita ujiannya, ia ujian kita atw sama² ujian. Apapun itu, di depan mata itu kita sama² menghadapi ujian dr Allah. Karna disebutlah berimannya seseorg hingga ia lolos ujian.

Ahh.. februari. Kiranya sebentar lagi 😅 sudahlah. Ini namanya ujian tawaqal, bisa ndak akutuh doa, ikhtiar dan ikhlas bersatu padu dlm satu waktu.. hhehehee.. sabar dlm penantian. Ikhtiar seorg gadis adlh berdiam diri dlm rmh, belajar menjadi anak yg berbakti, istri shalihah dan ibu para ulama. Sibukkan dlm ketaatan, minimal tdk berbwt maksiat. Kurang²i dosaa, khalwat ikhtilat wlwpn via sosmed 😏 wlwpn teman, dah kek sodara sendiriii.. hadeh 😌 rumitrumitrumit. Ibarat sudah candu, untuk berhentipun susah. Seharusnya tdk memulai, namun berandai² tentu tdk menghasilkan apa². Kurangii.. 😣 itu aja dulu 😔